Rabu, 09 September 2009

♥Dear Wanita terindah dalam Hidupku ♥





Poem for myMom
Untukmu Ibuku tersayang
latifah hizboel


Kala hati ini tergores tinta hitam kehidupan
Kau membasuhnya dengan air kesejukkan
Kala hati ini ternoda dengan aroma hidup
Kau menyingkirkannya dengan nasehat lembutmu

IBU.....

Saat awan menyisir pekatnya malam kau hadir dalam mimpi-mimpiku
Kasih Sayangmu Memberi warna distiap fase yang aku lewati
Tidak pernah jenuh hati ini mengagumimu
Wanita Sholeha, Istri Maratus Sholeha dan Ibu yang LUAR BIASA

IBU.....

Kau patrikan segala sesuatu hal yang positif dihatiku dengan tulus
Kau bersihkan pikiran ini dr hal yang negatif dengan sabar

IBU.....

Ketika aku letih akan hidupku
Ketika api semangatku padam
Ketika kerikil-kerikil hidup menyelimutiku
Kau hadir dalam keindahanmu, Kau hadir dalam kelembutanmu, Kau hadir dalam Cintamu

IBU.....

Kasih cintamu tidak akan pernah lekang oleh waktu
Sayang Rindumu akan selalu terpatri dihatiku yang paling dalam

Keistimewaanmu smoga menjelma dalam diriku

Amien



23 komentar:

genial♂ mengatakan...

surga di bawah tapak kaki ibu

Ibu latifah mengatakan...

Sungguh menitikkan air mata ,terharu. Mendengar ungkapan puisi indahmu untukku nak..hanya dua kata Terimakasih anakku..doaku takkan lepas untukmu..Ya allah bukakanlah pintu surgamu untuk anak-anakku yg taat bakti terhadap orang tuanya..amin allahumma amin..

Hani Hizboel mengatakan...

genial ; pastinya surga dibawah telapak kaki ibu, makanya kt harus sll menghargai n mnghormati ibu kt :)

ibuku : Amien ya ALLAH ^^
fotonya keren ya bu ? hehe

Erik mengatakan...

Puisi yang sangat indah...

Kasih seorang Ibu memang takkan dapat kita ganti dengan apapun, walau dengan bakti kita kepadanya sepanjang hidup kita.

Semoga kita senantiasa dalam ridho Allah dan ridho orangtua kita. Amiin.

Jadikanlah hari ini lebih baik lagi mengatakan...

Puisimu menyentuh kolbu sahabat tidak bersegera memenuhi pangilan ibu Saja sudah tercatat sebagai dosa, bahkan sekadar berkata "uugh" kepada orang tua, sudah tergolong perbuatan durhaka. Apalagi membentak, apalagi melakukan kekerasan kepadanya. Durhaka kepada orang tua, terutama ibu merupakan dosa besar setelah syirik kepada Allah. Bahkan dosa ini tergolong dosa yang tak terampuni. Dalam Sya'bul Iman dikisahkan bahwa Abu Bakrah ra, berkata, Rasulullah saw bersabda: "Semua dosa akan diampuni oleh Allah ta'ala di antaranya yang Dia kehendaki, kecuali perbuatan durhaka kepada kedua orang tua. Sesunguhnya perbuatan ini dapat mempercepat kehidupan pelakunya sebelum ia mati.".

Jadikanlah hari ini lebih baik lagi mengatakan...

terimakasih udah follow tapi saya udah follow kamu (lihat gambar daun berharna putih) saya akan follow kamu di bloger yang lain

FATAMORGANA mengatakan...

Puisi yang indah untuk Ibunda tercinta.....

Sukses selalu untuk Hani, hormatku buat Ibunda tersayang

attayaya mengatakan...

ibuku sayang
masih terus berjalan
walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah
(iwan fals)

louphink dgn hanihizboel sama ya?
abisan gambarnya sama seh

ivan kavalera mengatakan...

Sebuah ekspresi kecintaan seorang anak manusia kepada ibundanya. Salut.

ani rostiani mengatakan...

Duuuh ... kompaknya ibu dan anak!
Semoga selalu diberkahi Allah
Amiiin

lintang mengatakan...

mudah-mudahan Allah selalu memberi yang terbaik bagi Hani dan teteh Latifah, cinta anak manusia yang selalu hormat pada kedua orang tuanya pasti surga balasannya.salam kenal untuk Hany .

SeNjA mengatakan...

puisi yg indah hani, sangat indah....
lihat ibu tercinta pun sampai menitikkan airmatanya :)

Haru dan bahagia memiliki anak semanis kamu dik :)

hemmm,....
jadi kangen mamaku *_*

FATAMORGANA mengatakan...

Hani kemana sih?? koq nggak update..
Awardnya sudah diposting.

Unknown mengatakan...

sore kawan
hmm................ya bundaku dong ehhehe....
salam dalam 2 musim

Hani Hizboel mengatakan...

Maz Erik : Mksh yahhh maz n Amien ya Robbal Alamin, smoga insya ALLAH

Kang setiawan : mksh akang n ak jg ud liat, maaf looohh br ol hehe

Mba attaya : suka iwan fals yahh ? hihi. Iya mba, louphink n hani hizboel sama ajuah hihihihi

Maz Ivan : mksh ya maz ^^senang sekali rasanya dikomentarin sama yg lebih ahli sastra :)

Hani Hizboel mengatakan...

Jadikanlah hari ini lebih baik lagi : Semoga kita smua tdk trmsuk dalam golongan anak durhaka , amien dan Semoga kita senantiasa dalam ridho Allah dan ridho orangtua kita. Amiin.


Mba lintang : makasih byk ya mba n amien ya ALLAH. Slm kenal jg yahh :)

Ma irma : ak jg seneng n bahagia bgt mba, mksh yahh. Loh mamahnya dmn mba ?

Rhudi : hehehe, guuddd. Salam tuk dua musim :D

Ahmad flamboyant mengatakan...

subhanallah,....
semoaga rasa hormat dan cintamu tak pernah berubah.. semoga engkau termasuk mereka (orang-orang)yang dijanjikan untuknya surga .
ya surga dibawah telapak tangan ibu...

buwel mengatakan...

Wah, Puisi yang indah...

a-chen mengatakan...

mantabbb puisinya....

Reni mengatakan...

Aduh.., terharu aku membaca puisinya yang indah dan sarat rasa cinta dan penghargaan buat bunda terkasih.

Salam utk bundanya ya..?

TRIMATRA mengatakan...

anak dan ibu sama2 keren , ga beda jauh sifat dan karakternya. hihiii salam kenal putri bu ateh

yans'dalamjeda' mengatakan...

mmmm.....kayak pernah lihat?!?! hehe.
Sampaikan salamku kepada wanita terhebat dan terindah dalam hidupmu. Salam hangat dari calon menantu. hehehe *kidding.
Ach...jadi kangen sama emakku!

nuansa pena mengatakan...

Ibu dan anak sama-sama hebat dalam berpuisi, ungkapan hati yang indah...tentunya ibunya bangga sekali! Salam hangat buat ibu dan anak ..... eeee bapaknya apa juga berpuisi ... jadi ingin lihat karyanya!
Pertama ketemu ibunya ... kedua anaknya ....eee bapaknya muncul dijendela! Tapi semuanya dalam blog ....he he he he!

Kelompok Cakrawala

Hanifatun Hasanah 2006110079 as fotographer dan reporter Heppy Agnessia 2006110081 as fotografi Wawa Marisa 2006110066 as fotografi Miranti Pritawi 2006110074 as fotografi